dr Letty yang tewas ditembak suaminya dr Helmi (Foto: Dok. keluarga)
Moslemcommunity.net - Keluarga mengatakan dr Letty Sultri (46) mengenal dr Ryan Helmi dari Facebook. Keduanya membina rumah tangga sudah lima tahun.
"Sudah (menikah) 5 tahun dan saya dengar-dengar ini kenalannya dia lewat FB. Dia dokter juga, adik saya juga dokter," kata kakak Letty, Afifi Bahtiar di kediaman Letty, Jalan Sunan Ampel, Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (9/11/2017).
Afifi mengatakan sejak tiga bulan lalu, adiknya Letty memang sedang mengurus proses cerai dengan Helmi karena kerap mengalami KDRT. Sayangnya sebelum proses cerai selesai, Letty sudah terlanjur menjadi korban.
"Kan saat ini masih proses bercerai mungkin dalam bulan ini nunggu hasil sidang ketok palu. Sidang sudah 2 kali ini. klarifikasi saja sebelum ini, sudah ada kejadian KDRT adik saya setelah kejadian itu makanya itu minta cerai. Di visum juga sama dokter tapi adik saya belum menceraikan mungkin ada pertimbangan apa gitu," jelasnya.
"3 bulan yang lalu (mengurus proses cerai), dan kejadian terakhir itu baru dia minta cerai dan akhirnya pembunuhan ini," katanya.
Afifi mengaku langsung terbang dari rumahnya di Bengkulu setelah mendengar kabar adiknya tewas ditembak iparnya Helmi. Dia pun langsung memastikan kabar tewasnya adiknya itu ke keluarganya yang ada di Jakarta.
Afifi Bahtiar, kakak dr Letty yang tewas ditembak suami (Foto: Ibnu Hariyanto/detikcom)
"Saya baru datang dari Bengkulu tadi, saya mendapatkan kabar itu, lalu saya konfirmasi kepada adik saya, iya katanya dia langsung menuju ke tempat kejadian, saya telepon semua keluarga," ujarnya sedih.
Dia mengaku kaget ketika tahu adiknya dibunuh iparnya. "Saya pertamanya belum tahu kenapa kabarnya ditembak. Ditembak siapa, saya belum tahu kan akhirnya hubungi semua ternyata ditembak mantan suaminya," urainya pilu.
Kini, dia berharap Helmi diproses hukum. Dia berharap Helmi bisa dipenjara seumur hidup untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Ya terus terang saja, istri saya kan pengacara nggak usah hukum mati lah. Yang penting penjara seumur hidup saja lah biar dia rasakan itu gimana di dalam penjara itu," katanya.
Detik