Ilustrasi
Moslemcommunity.net - Ketenangan warga Dusun Kayunan, Desa Rahayu, Kecamatan Soko, Tuban mendadak berubah menjadi gempar, Selasa (7/11/2017) malam. Tiba-tiba seorang pria mengamuk di rumah mertuanya yang sedang menggelar pengajian.
Saat mengamuk, pria bernama Jamiin (50) itu menenteng kepala manusia yang masih berlumuran darah. Kepala yang ditenteng pelaku tak lain adalah kakaknya, Jamiran (53).
Kontan saja, warga yang mengikuti pengajian 7 hari mertua pelaku semburat keluar menyelamatkan diri. Seperti yang sampaikan dalam sebuah akun Facebook, saat itu langsung mengamuk dan merusak perabotan di rumah tersebut.
Selain membawa kepala kakaknya, pelaku juga membawa kepala kambing yang akan digunakan untuk hajatan. Diduga pelaku membunuh korban menggunakan sabit dan cangkul.
Kepala kakak dan kambing tersebut langsung digeletakkan di depan rumah orang tuanya. Informasi yang dihimpun, saat itu korban memberi obat ke rumah adiknya yang berjarak sekitar 30 meter.
Entah apa yang terjadi, korban yang mendatangi rumah pelaku sudah meninggal dengan kondisi badan dan kepalanya terpisah. “Warga tidak ada yang tahu pembunuhannya bagaimana. Karena saat itu semua warga mengaji di rumah orang tua korban.”
“Warga yang ikut pengajian keluar lari dan bersembunyi setelah melihat Jamiran membawa kepala orang yang berdarah,” kata seorang warga, Hudi Rabu (8/11/2017) dini hari. Warga yang mengetahui aksi brutal itu langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Soko dan Polres Tuban.
Pelaku sempat kabur saat petugas akan menangkapnya. Dibantu warga, polisi berhasil menangkap pelaku. “Ya, pelaku sudah diamankan,” kata AKBP Sutrisno, Kapolres Tuban di Mapolsek Soko. Informasi yang beredar, Amiin pernah mendapat perawatan di RS Jiwa Menur, Surabaya.
tribunnews