Moslemcommunity.net - Pada tanggal 7 Oktober, status Facebook seorang pria yang hampir kehilangan anaknya menjadi viral. Sampai saat ini sudah mendapat puluhan ribu ‘likes’ dan ‘share’ juga mencapai puluhan ribu.
Steve Ong seorang warga negara Singapura dikatakan sedang makan malam dengan anaknya lelakinya, Braxton. Tapi tiba-tiba, Braxton mengalami sesak napas dan batuk parah. Kondisinya sangat parah dan hampir dan hampir merengut nyawanya, dana itu bermula dari alergi gandum kuda atau soba.
Berikut cerita Steve Ong:
“Saya hampir kehilangan anak laki-laki saya hari ini.
Saat makan malam, Braxton menikmati soba dan buah jeruk. Beberapa menit kemudian, mata dan bibirnya menjadi merah saat perutnya mulai menegembang. Menurut dugaan istri saya, itu adalah hasil dari minum obat saat Braxton sakit beberapa hari yang lalu.
Namun, situasinya menjadi semakin kompleks. Dia mulai batuk sedikit lebih parah dan sesak napas. Merasa ada yang tidak beres, istri saya segera membawanya ke klinik yang terletak di dalam pusat perbelanjaan (untungnya klinik masih buka) untuk mendapat perawatan darurat.
Dr. Lai Yirong dari Physicians Practice Family Medical Centre yang mendengar batuk aneh Brax segera keluar dari kamarnya untuk melihat Brax. Saluran pernapasannya membengkak dan menekan masuknya suplai oksigen. Ini adalah masalah hidup dan mati.
Dr. Lai segera memberikan perawatan Brax tapi dia tidak memberikan respon dan setengah sadar.
“Guncang dia! Jangan biarkan dia tidur! ” Kata dokter Lai pada istri saya . Situasi saat itu sangat tegang dan dr. Lai berusaha sebaik mungkin agar Brax bisa bernapas lagi.
Akhirnya, kondisi Brax membaik setelah diberi bantuan nebulizer. Anak saya selamat dan sudah membaik. Sekarang dia ditempatkan di bangsal untuk pengamatan lebih lanjut dan tes alergi.
Bagi semua orangtua, kita telah melihat bagaimana reaksi alergi dapat mengambil nyawa seseorang.
Penyebabnya kemungkinan berasal dari mie soba (mengandung gandum) yang dilaporkan telah merenggut nyawa di Jepang dan juga di Inggris.
Jika anak-anak Anda mencoba makan mie soba untuk pertama kalinya, mohon lebih memperhatikannya.
Akhirnya, kami sangat berterima kasih kepada Dr. Lai Yirong. Dia berhasil menyelamatkan Brax.
Alergi gandum kuda
(Foto : huffingtonpost)
Kacang gandum atau soba adalah zat yang umum digunakan untuk membuat soba (mie Jepang), guksu (mie Korea), bubur kertas (jeli Korea), biji-bijian sereal (Asia dan Eropa Timur), pizza (pasta Italia) dan sebagainya.
Meski memiliki berbagai nutrisi, gandum kuda ini bisa menimbulkan reaksi alergi. Menurut US National Library of Medicine, ada dua kasus alergi terhadap gandum ini di Inggris.
Kasus pertama melibatkan pria berusia 57 tahun yang dikatakan memiliki anafilaksis setelah makan roti yang terbuat dari gandum. Diantaranya adalah ruam gatal, masalah pernapasan, tekanan darah rendah dan muntah.
Kasus kedua melibatkan wanita berusia 63 tahun yang menderita bronkospasme (masalah pernapasan) dan urtikaria (iritabilitas) yang juga disebabkan mengonsumsi gandum.
Jadi selalu hati-hati dan pilihlah makanan bernutrisi lainnya.
erabaru