
Oleh: Buni Yani*
Buat UI, jangan terlalu reaktif. Ini bukan pelanggaran besar. Saya juga jadi dosen, anak-anak mahasiswa kita perlu pembinaan dan bimbingan. Jangan sedikit-sedikit main panggil main pecat.
Karena UI kiblatnya Amerika, baiklah saya akan cerita pengalaman saya sedikit di sana:
Di Ohio dulu tahun 2011, waktu saya masih jadi mahasiswa, ada orang luar (masyarakat umum luar kampus maksudnya) datang ke kampus Ohio berceramah di dalam kampus mengecam seks bebas dengan alasan moral dan iman Kristiani. Dalam beberapa jam, segerombolan mahasiswi cantik-cantik yang tersinggung dengan ceramah tersebut datang dan bikin ceramah tandingan. Pidato dilawan dengan pidato tandingan. Yang saya ingat, seorang mahasiswi bilang, "I did it two times this morning." Ini bikin saya ngikik sampai sekarang kalau ingat kejadian ini. Kampus santai saja tidak overacting menangani hal-hal begini.
Jadi UI sebaiknya proporsional saja. Anak-anak mahasiswa kita perlu dibina dengan baik. Anak muda yang membanggakan adalah yang berani bersuara dan punya pendirian politik. Soal benar salah itu nomor dua. Kalau mahasiswa harus benar, ya mereka sudah jadi dosen dong. Justru karena mereka perlu belajar dari kita-kita yang tua makanya mereka datang ke kampus. Santai saja. Ini bagus menurut saya untuk membangkitkan aktivisme mahasiswa yang lagi melempem.
*dari fb penulis (7/9/2016) (pp/nusanews)