Moslemcommunity.net - Ananda Sukarlan alias Ananda Sukarmoveon memutuskan keluar dari ruangan (walk out) saat Gubernur DKI Jakarta baru beberapa saat memberikan pidato dalam acara peringatan 90 tahun berdirinya Kolese Kanisius di Hall D JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (11/11/2017) malam.
1. Hanya Segelintir Orang Yang Walk Out (Video menit 4:20)
Tidak seperti dihebohkan sebelumnya dimana dikatakan ratusan orang ikut walkout, ternyata pengakuan Sukarlan hanya beberapa gelintir orang yang mengikuti langkah Sukarlan keluar dari ruangan. Pianis yang juga komponis itu memutuskan WO persis ketika dalam pidatonya Anies mengajak semua yang hadir bersama-sama membangun Jakarta.
2. Kacang Lupa Kulit (Video menit 2:30)
Sukarlan kemudian menceritakan hubungannya dengan Anies Baswedan. Dia mengaku dulu lumayan kenal, sering ngobrol dan berdiskusi dengan Anies. Bahkan pada 2015, saat dia mendapatkan anugerah Kebudayaan RI, yang memberikan adalah Anies Baswedan. Ketika itu Anies menjabat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
"Saya dapat anugerah bareng dengan Romo Magnis ( Franz Magnis-Suseno)," kata dia.
Luar biasa, dulu pernah diberi penghargaan, sekarang dibalas nyinyiran, benar-benar kacang lupa kulit.
3. Semesta Error (Video menit 1:50)
Malam itu, kata Sukarlan, dia sebenarnya ingin menyapa Anies Baswedan. Namun posisi tempat duduk mereka ternyata berjauhan. Dan kebetulan Sukarlan datangnya telat sehingga tak sempat menyapa Anies.
"Awalnya ingin menyapa, tapi kenapa kemudian walk out," tanya Najwa.
"Itu semesta lagi eror," jawab Sukarlan
4. Minta Maaf (Video menit 17:42)
Sukarlan juga meminta maaf jika aksi walk outnya dinilai tidak sopan menurut budaya ketimuran, karena Sukarlan lama tinggal di luar negeri jadi tidak mengerti adat sopan santun ketimuran.
"Buat saya walk out itu sesuatu yang normal, mungkin itu sangat Western (kebarat-baratan), jika memang demikian Im Sorry jika itu tidak mencerminkan budaya ketimuran", ujar Sukarlan sembari menegaskan dia tidak menyesal sudah walk out, hanya menyesal jika dinilai walk out sebagai tindakan tidak sopan.
5. Yang Membully Saya, Mereka Orang Bayaran (Video menit 23:13)
Sukarlan juga menuduh seenak mulutnya, bahwa orang-orang yang membully nya di Media Sosial, banyak dari mereka adalah orang-orang bayaran.
"Saya tau itu banyak akun bayaran, yang menyebalkan adalah, yang bayaran itu ngetwiit (komentar) terus, sampai HP harus saya matikan notifikasinya. Tapi selama itu di sosial media its OK, dan biasanya itu karena mereka ya, mereka dibayar untuk itu sih (nyerang saya)." ujar Sukarlan dengan polosnya.
6. Bos Traveloka Tidak Hadir (Video menit 27:49)
Sukarlan juga menklarifikasi bahwa Bos Traveloka tidak hadir, tapi diwaliki oleh ibunya.
"Derianto (CTO Traveloka) itu tidak ikut saya keluar, karena Deri lagi di Amerika. Saya jadi saksi hidup, Deri tidak di acara tersebut, yang ada itu mamanya, dan mamanya tidak ikut walkout." ujar Sukarlan.
Berikut ini videonya:
Republikin