Heboh pemberitaan tentang seorang anak yang ditinggal orang tuanya nya untuk mengurus 3 adiknya pada Sabtu (11/03/2017) lalu, membuat sejumlah netter iba. Melalui sosial media sejumlah netter membagikan berita tersebut.
Melihat heboh pemberitaan di media Pemkab Sumedang melalui Camat Tanjungmedar, E Heri Purnama langsung membentuk tim untuk menangani anak yatim yang dikabarkan telah ditinggal ayah dan ibunya tersebut.
Usut punya usut, bocah tersebut bernama Ahmad Revan Febriana, seorang siswa kelas 5 disalah satu sekolah dasar Sumedang, Jawa Barat. Seorang netter dengan akun facebook Bintang Starking pada Selasa (14/03/2017) membagikan perkembangan kejadian tersebut. Dalam postingannya tersebut, Ia menceritakan kronologi sebenarnya dari bocah yang ditinggal orang tuanya tersebut.
Seperti dikutip dari postingan Bintang, ternyata Ibu dari Ahmad Revan ini tengah bekerja sebagai sales di Jawa Timur, setelah suami sekaligus ayah dari Ahmad meninggal. Yuyun Bayuningrum (41) nama ibu dari 6 orang anak yang dikabarkan kabur oleh beberapa media pemberitaan. Bintang juga menceritakan bahwa sebenarnya, 2 anak Yuyun tengah bekerja di Jakarta. dan 4 anak lainnya berada di rumah dan ternyata sudah terbiasa ditinggal untuk bekerja.
Ibu Yuyun ini usahanya adalah jual beli kayu dan tinggal di Wargaluyu Sumedang agar dekat dengan bahan baku usahanya. Sebelum berangkat berikhtiar usaha kayunya, ia selalu mempersiapkan bekal untuk ke-4 anaknya. Baik susu, makanan dan kebutuhan lainnya.
"Seminggu yang lalu ia meninggalkan Sumedang ke Kota Malang untuk keperluan usaha, namun di sana ia dikejutkan kabar media karena diduga menelantarkan anaknya. Padahal keluarga yang ditinggalkannya tidak ada kendala apa-apa dan berjalan seperti biasanya." tulis Bintang dalam postingan tersebut.
Selain keperluan makan dan minum anak-anaknya, Yuyun juga menitipkan kartu ATM kepada anak lelakinya. Yang ternyata juga sudah terbiasa mengambil uang transferan dari ibunya kala tak berada di rumah.
Dalam postingan tersebut, Bintang pun juga menceritakan awal kasus ini viral di sejumlah sosial media. Ia menuliskan Kisahnya berawal, ketika anak ke-3 Yuyun yang mengurus adik-adiknya hendak mengambil uang di ATM. Seseorang berusaha membantu Evan saat itu untuk mengambilkan uang di mesin ATM. Kabarnya orang tersebut dari sebuah media yang kemudian tergerak menyebarkan berita bahwa ibu Yuyun telah pergi menelantarkan anaknya.
Ibu Yuyun nampaknya adalah sosok wanita tangguh yang menjaga kehormatan keluarganya. Tanpa mengurangi rasa hormat dan ucapan terima kasih kepada para dermawan, Ibu Yuyun tetap bersi keras untuk menghidupi keluarganya dari hasil usahanya sendiri.
Heri Purnama perwakilan dari Camat Tanjungmedar menjelaskan bahwa banyak bantuan yang datang dan sudah dibentuk tim untuk mengelola bantuan tersebut, nantinya tim ini juga ikut membantu mengasuh anak-anak ini sambil menunggu ibunya pulang. Bantuan sendiri terus mengalir ke anak yatim ini.
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNas) Sumedang mengirimkan bantuan sembako dan juga uang.
Tidak hanya Bintang saja yang membagikan postingan ini, salah satu akun facebook @Ani Sulastrie terlihat memposting foto-foto yang turut menjenguk dan memberikan bantuan kepada anak yatim ini, di antaranya beberapa personel TNI.
Pada foto yang diunggah, @Ani Sulastrie menyisipkan tulisan;
"Kekuatan media sosial bukan cuma omong kosong. Dari kepedulian jempol kita dan keahlian mengolah kata bisa membuka hati-hati yang lembut oleh cinta. Anak yatim 1 rumah, sang kakak 11 tahun harus bertanggung jawab atas adik-adiknya yang terkecil 5 bulan. Setelah ayahnya meninggal, sang ibu bekerja sebagai sales di Surabaya dan setiap minggu mengirim 50/100 ribu untuk putra-putri nya. Dan ini ada di Kampung Babakan Kenanga, Sumedang."BERSEDEKAHLAH KAMU DISULIT DAN LAPANGMU"
Seperti diberitakan sebelumnya, kisah empat bocah malang yang tinggal di Sumedang tanpa didampingi kedua orang tuanya. Ayahnya telah meninggal dunia sekitar tiga bulan yang lalu, sementara ibu kandungnya pergi meninggalkan mereka.
Planet.merdeka